Selasa, 04 Februari 2014

SAR (Search And Rescue)

Nama : Fernando Siahaan
Lahir : Jakarta, 18 September 1976
Alamat : Perum. Graha Cibubur Ville

SEJARAH SAR
SAR lahir dengan nama BASARNAS (Badan SAR Nasional)
Pada tahun 1950, Indonesia masuk ke Penerbangan ICAO.
Sebagai konsekuensi SAR : No. 05 Tahun 1955 => Tentang Dewan Penerbangan.

Tugas dan tanggung jawab SAR : 
Mampu melayani musibah pelayanan (dibawah satu komando).

Pusat BASARNAS, yaitu Bandara Soekarno Hatta (saat ini FPB).
Pada tanggal 28 Februari 1972, keluar keputusan Presiden No. 11 tahun 1972 tentang pembentukan Badan SAR yang saat ini bernama BASARIN.
Susunan BASARIN : Unsur Pimpinan, Pusat Nasional, Pusat, Pusat-pusat Koordinasi, Sub-sub Koordinasi.
BASARNAS adalah Unit BASARIN yang berpusat Nasional. BASARNAS dibawah pimpinan Marsma S. Donopindanto.

Pada tahun 1975, BASARNAS resmi menjadi NASAR dan telah terlibat dalam SAR Internasional.
Untuk lebih efektif, pada tahun 1978 Menhub (Menteri Perhubungan) selaku ketua BASARI mengeluarkan pendapat tentang penunjukan Kepala BASARNAS pada Tim SAR. Dan pada tahun 1979, Kepres No. 67 tahun 1979.

Tugas Pokok : Peraturan Menhub No. KM 43 tahun 2005, tentang organisasi dan tata kerja Departemen Perhubungan dalam BASARNAS.

  1. Melaksanakan Pembinaan,
  2. Melaksanakan Pengkoordinasian, 
  3. Melaksanakan Pengendalian And Rescue
  4. Memberikan bantuan SAR dalam bencana dan musibah lainnya.
Fungsi : 

  1. Perumusan kebijakan teknis dibidang pembinaan potensi SAR dan pembinaan operasi SAR
  2. Pelaksanaan program pembinaan potensi SAR dan operasi SAR
  3. Pemberian bantuan SAR dalam bencana dan musibah lainnya
  4. Pelaksanaan hubungan dan kerjasama
  5. Evakuasi pelaksanaan pembinaan potensi SAR dan operasi SAR
  6. Pelaksanaan Administrasi BASARNAS.

TPTKP (Tempat Pertama di Tempat Kejadian Perkara)

Nama : Bpk. Aiktu (Atjun Inspektur Satu) Budi Hartono
Lahir : Indramayu, 29 Mei 1967
Profesi : Polisi 
              -Sabhara => 1987-1989
              -                => 1989-sekarang di Bimas
Alamat : Jl. Cilangkap Baru, Kel. Pondok Ranggon, Rt.Rw :03.05

TPTKP => Tempat Pertama di Tempat Kejadian Perkara
Sabhara => Satuan Bhayangkara
Mengemban fungsi => Petugas POLRI yang terbuka (berpakaian dinas)
Dilakukan tertutup Fungsi dan Peran => Sabhara
                                                             -Mengungkap suatu tindak pidana
                                                             -Pencerahan dan penyuluhan masyarakat
UU No. 02 Tahun 2002 => Tentang tugas pokok kepolisian Negara Indonesia, Penegakan hukum, Menjaga Kamtibmas (Keamanan ketertiban masyarakat), Melindungi, mengayomi, serta melayani masyarakat.
Fungsi dan Peran Bimasfer => Harus mengetahui wilayah yang di tugasinya.

Minggu, 02 Februari 2014

SEJARAH PRAMUKA

Nama : Bunda Hj. Ade Jayadi
Profesi : Guru
Jabatan :  Pelatih Tingkat Internasional
Alamat : Jl. Bunut, Cijantung

ASAL MULA PRAMUKA :
20 Mei 1961 => Lahirnya Pramuka dengan keputusan 238 Kepres.
1908 => orang-orang Indonesia menyiapkan diri. Yang disebut SIAGA.
1928 => adanya Sumpah Pemuda (PENGGALANGAN). Penggalang adalah menyatukan pemuda-pemuda yang ada di Indonesia. Sifatnya Herois (Kepahlawanan).
17 tahun kemudian (1945) => Menegakkan NKRI (PENEGAK). Nama kelompok dalam Penegak adalah Sangga.
Tahun sesudah merdeka (1961) => adanya PANDEGA. Memandegani ialah benar-benar mengelola satuannya baik-baik adanya rencana.
Mengapa tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka? Yaitu karena, Presiden Soekarno memberikan Panji kepada gerakan pramuka dengan lambang gerakan pramuka. (Kepres No.448/1961/14 Agustus)

LAMBANG PRAMUKA : 
Lambang dari gerakan pramuka adalah bayangan tunas kelapa. Lambang itu diciptakan oleh Sunarjo Atmodipuro, seorang Pembina Pramuka yang aktif bekerja sebagai Pegawai Tinggi Departemen Pertanian pada masa itu. Lambang itu digunakan sejak 14 Agustus 1961. Disahkan dalam Pasal 40 & 8. Mengapa tunas kelapa? karena Indonesia banyak pohon kelapa. 

Arti Lambang Pramuka Kepres No. 6/KN/1972.
  • Cabangnya : memisahkan Putra dan Putri terpisah (kegiatannya).
  • Tunas buah kelapa digunakan sebagai lambang Pramuka karena buah kelapa dalam keadaan tumbuh dinamakan “CIKAL”, dan istilah “cikal bakal” di Indonesia berarti: penduduk asli yang pertama yang menurunkan generasi baru. Jadi buah kelapa/nyiur yang tumbuh itu mengandung kiasan bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup Bangsa Indonesia.
  • Buah kelapa juga  dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu juga mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.
  • Kelapa dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Jadi melambangkan, bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana dia berada dan dalam keadaan bagaiaman juga.
  • Kelapa tumbuh menjulang lurus keatas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi melambangkan, bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
  • Akar Kelapa tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan, tekad dan keyakinan tiap Pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
  • Kelapa adalah pohon yang serba guna, dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaanya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
ARTI LAMBANG WITRI :
Dasar : Coklat, coklat tua melambangkan Bumi Pertiwi.
Bulat : adanya kesatuan
Garis-garis kecil : Dasa Darma
Bintang : Tuhan yang menerangi semua
Kapas & Padi : Pancasila ke-5, yaitu dapat mengadili sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

ARTI LAMBANG WSOM :
Tahun 1956
W : World
S : Scout
O : Organitation
M : Movement
Dasar : Ungu, melambangkan kebanggaan serta kepemimpinan.
Putih : Suci
3 Cabang : Tiga dasar dari WSOM (TRI SATYA)
Pita : Menerangi & memberikan ilmu keseluruh dunia
Kompas dengan menuju keatas : Menuju Tuhan yang Mahaesa
Tali : Persatuan seluruh dunia
Bintang : Menerangi seluruh dunia

PRAMUKA : Praja Muda Karana dengan arti Pemuda Berkarya

Pada saat ini Wanita atau Putri memakai kacu, karena Putra dan Putri disamakan dan telah di SK-an. (Keputusan Kwartir Nasional No. 174/2012)

Sabtu, 01 Februari 2014

WE ARE PRAMPASK DTP

              PRAMPASK adalah suatu organisasi yang luar biasa. Prampask adalah suatu penggabungan organisasi dari Pramuka dan Paskibra. Mengapa digabungkan? karena di Pramuka dan Paskibra sama-sama ada PBB (Peraturan Baris-Berbaris). DTP adalah suatu singkatan yaitu Dua Tiga Puluh (230). 230 adalah sebuah sekolah yang memiliki organisasi PRAMPASK. Maka sering disebut dengan PRAMPAK DTP.               Di Pramuka terdapat regu-regu yang berkompeten, berprestasi, kreatif, memiiki imajinasi yang tinggi, memiliki wibawa yang baik, serta memiliki 5S (salam, senyum, sapa, sopan, dan santun). Sampai saat ini Pramuka di DTP sedang berada di puncak yang tinggi. Dengan meraih prestasi yang membanggakan, dan banyak yang mengenalnya serta banyak ditakuti oleh regu-regu dari pangkalan lain. Prestasi yang didapat sampai saat ini sungguh banyak, tapi maaf tidak bisa disebutin satu-satu. Pada tanggal 1 Juni 2013, Pramuka DTP meraih piala 3 meter, yaitu piala bergilir pangkalan terbaik dari Chaptoen's scout. Semoga di lomba-lomba selanjutnya Pramuka DTP dapat mempertahankan piala tersebut sehingga dapat menjadi milik PRAMPASK DTP.
              Paskibra pun sedang dalam proses menuju puncak yang tinggi. Sampai saat ini Paskibra sedang berusaha agar dapat menuju puncak yang tinggi. Tidak hanya Pramuka yang banyak meraih presatasi, tapi bahkan Paskibra pun juga banyak meraih prestasi, dari piala komandan terbaik, variasi formasi terbaik, pembawa baki terbaik, pengibar terbaik, dan masih banyak lagi.
             Dalam PRAMPASK kita diajarkan untuk saling menghormati dengan cara PPM. PPM adalah Peraturan Penghormatan Militer. Jadi, apabila bertemu pembina, bantu bina, koordinator Prampask, Alumni, Kakak kelas, serta teman seangkatan adalah memberi hormat, serta salam.
            PRAMPASK DTP memiliki motto, yaitu DISIPLIN JAGA WIBAWA, BERSATU, BERSAMA, BERSAUDARA. PRAMUKA dengan gudep 10.205|10-206. NYAI DASIMA & BANG PITUNG. Dan PASKIBRA dengan PENGIBAR SANG DWI WARNA.

Itulah kronologi PRAMPASK DTP yang saya ketahui dan yang dapat saya ceritakan. Untuk lebih mengetahuinya kalian dapat bersilaturahmi dengan kami (anggota PRAMPASK DTP). Serta dapat bergabung melalui twitter @prampaskdtp

                                                    WE ARE PRAMPASK DTP                                                                 SALAM!

Hello My Friend


Hello my friend

How are you today ?
I hope you fun in everyday
We are passangeers from Bhayangkara
And we are scouting mania